http://lh3.ggpht.com/_7Y9pl24WpQY/S1p3AoU68lI/AAAAAAAACwE/uHCqxDl84l8/header_thumb%5B2%5D.jpg?imgmax=800
When Insomniac Make Me Panic
Belakangan
ini semenjak pulang dari kampung saya yaitu Toraja, saya selalu mengalami yang
namanya Insomniac atau kalau menurut istilah saya yaitu Insomnia Attack.
Awalnya saya ngerasa baik-baik saja.
Tapi pas saya bermalam dirumah om saya,saya
mulai merasakan efek Insomnia,entah apa yang membuat saya Insomnia karna selama
ini saat saya akan tidur baik-baik saja.
Parahnya lagi, mata saya ini baru tertutup pas jam 04.00 subuh…wah itu rasanya
engga enak banget.
Disaat semua orang sudah tidur dengan
nyenyaknya, saya masih harus berjuang untuk tidur…itu benar-benar parah banget.
Bayangkan saya hanya bisa tidur selama 1
setengah jam. Dan paginya saya bangun pukul 07.00 lewat 15 menit.
Itu baru awal saja, di hari kedua saya
bermalam dirumah om saya, saya sengaja untuk tidur lebih awal yaitu pukul 20.15
menit.
Ternyata apa yang saya perkirakan itu salah
besar, saya yang awalnya berpikir kalau tidur saya ini akan nyenyak malah
bertambah parah.
Saya
lalu melihat jam di HP saya dan ketika saya melihat di HP saya, ternyata sudah
hampir jam 02.00
(FYI,
karna HP saya saat itu HP Nokia yang senter, saya masih belum yakin dengan jam
saat itu, mungkin saja sudah jam 3)
Saya berusaha untuk memejamkan mata saya dan
sambil berusaha untuk memejamkan mata. Saya lalu berharap agar tidur saya kali
ini bisa tenang dan nyenyak.
Saya awalnya pesimis dengan usaha saya ini,
tapi karna saya sudah mulai mengeluarkan keringat dingin, saya memutuskan untuk
bangun sejenak dan menenangkan diri.
Setelah menenangkan diri, saya lalu
memutuskan untuk tidur kembali, saya lalu menyempatkan diri untuk melihat jam
HP saya yang telah menunjukkan angka 03.30 subuh.
Seketika itu juga saya sedikit panik, lalu
akhirnya saya kembali. Sebelum saya tidur saya melakukan sebuah “ritual” yang
menurut saya itu manjur sekali yaitu BERDOA. Setelah berdoa, saya lalu berusaha
untuk memejamkan mata.
Dan setelah sekitar 30 menit saya berusaha
untuk menutup mata saya, saya sudah mulai merasakan kalau saya tertidur.
Dan tepat pukul 06.45 menit, saya akhirnya
terbangun dari tidur saya yang kurang nyenyak dan kurang damai itu.
Tapi penderitaan saya masih tetap
berlangsung, saya akhirnya pulang kembali kerumah nenek saya yang jaraknya agak
jauh dari rumah om saya.
Dirumah nenek inilah penderitaan saya
terhadap tidur berlanjut. Singkatnya setelah saya mengantar ayah untuk pulang
(FYI,
waktu itu ayah saya datang dan ternyata ayah saya sudah ada dari dua hari yang
lalu) saya lalu memutuskan untuk kembali kerumah.
Seperti biasa, saya menyempatkan diri untuk
nonton sebentar (karna selain hobi saya nulis blog, saya juga gemar nonton,
jadi buat yang mau nonton tolong ajak saya hahahaha).
Tidak lama saat saya nonton, saya mulai
merasa bosan untuk menonton, karna saya sekamar untuk dengan nenek saya dan
nenek saya tidur diatas tempat tidur, saya lalu tidur dibawa lantai dan
memasang kasur tidur.
Awalnya saya merasa tenang saat saya tidur,
tapi lama-kelamaan insomnia itu mulai datang, asal kalian tahu ada dua penyebab
mengapa saat itu saya tidak bisa tidur.
Pertama karna saya mengalami insomnia, dan
yang kedua adalah…karna nenek saya mendengkur.
Sumpah dengkuran nenek saya saat itu kencang
banget, saking kencangnya, saya mulai keringat dingin.
Selama hampir 3 jam saya harus berjuang
tidur dan selama itu juga saya terus-menerus gelisah.
Tiba-tiba, karna mungkin saat itu nenek
mendengar kegelisahan saya saat tidur, nenek pun bangun.
Saat nenek saya bangun,nenek saya lalu
berkata
Nenek
: kenapa nak…???
Saya
: saya tidak bisa tidur nek..!!!
Karna
nenek saya orangnya bijaksana nenek saya lalu berkata
Nenek
: kamu berdoa dan tetap tenang
Saya lalu melakukan apa yang nenek saya
katakan, seketika itu juga saya merasa sudah sedikit tenang dan perlahan-lahan
saya mulai tertidur.
Esok paginya saya terbangun dengan posisi
tidur memegang guling. Dan insomnia saya ini hingga sekarang saya alami.
Sebenarnya cerita ini masih bersambung, tapi
kita ke inti ceritanya saja. Saat itu saya berada di bus menuju makassar,
disitu saya tertidur pulasssssssssss sekali, dan itu pertama kalinya saya
tertidur dengan pulas.
Singkat cerita,malam saat saya sudah dirumah
saya di makassar, saya bisa tertidur dengan pulas, tapi itu hanya satu minggu.
Kejadiannya adalah ketika hari sabtu, saat
itu saya mau tidur, tapi saat saya sudah
di tempat tidur, saya merasa tidak bisa tidur.
Setelah beberapa lama tidak bisa tidur,saya
putuskan untuk tidur di kamar ayah saya dannnnnnnnn saya pun tertidur.
Dan dari situlah awalnya insomnia permanen
saya.
No comments:
Post a Comment