http://lh3.ggpht.com/_7Y9pl24WpQY/S1p3AoU68lI/AAAAAAAACwE/uHCqxDl84l8/header_thumb%5B2%5D.jpg?imgmax=800

KEEP LOVE THE WORLD

Tuesday, August 27, 2013

When Insomniac Make Me Panic




Belakangan ini semenjak pulang dari kampung saya yaitu Toraja, saya selalu mengalami yang namanya Insomniac atau kalau menurut istilah saya yaitu Insomnia Attack. Awalnya saya ngerasa baik-baik saja.


  

Tapi pas saya bermalam dirumah om saya,saya mulai merasakan efek Insomnia,entah apa yang membuat saya Insomnia karna selama ini saat saya akan tidur baik-baik saja.

   

Parahnya lagi, mata saya ini baru  tertutup pas jam 04.00 subuh…wah itu rasanya engga enak banget.

    

Disaat semua orang sudah tidur dengan nyenyaknya, saya masih harus berjuang untuk tidur…itu benar-benar parah banget.

  

Bayangkan saya hanya bisa tidur selama 1 setengah jam. Dan paginya saya bangun pukul 07.00 lewat 15 menit.

   

 Itu baru awal saja, di hari kedua saya bermalam dirumah om saya, saya sengaja untuk tidur lebih awal yaitu pukul 20.15 menit.

    

Ternyata apa yang saya perkirakan itu salah besar, saya yang awalnya berpikir kalau tidur saya ini akan nyenyak malah bertambah parah.

   

 Saya lalu melihat jam di HP saya dan ketika saya melihat di HP saya, ternyata sudah hampir jam 02.00

(FYI, karna HP saya saat itu HP Nokia yang senter, saya masih belum yakin dengan jam saat itu, mungkin saja sudah jam 3)

  

Saya berusaha untuk memejamkan mata saya dan sambil berusaha untuk memejamkan mata. Saya lalu berharap agar tidur saya kali ini bisa tenang dan nyenyak.

   

Saya awalnya pesimis dengan usaha saya ini, tapi karna saya sudah mulai mengeluarkan keringat dingin, saya memutuskan untuk bangun sejenak dan menenangkan diri.

  

Setelah menenangkan diri, saya lalu memutuskan untuk tidur kembali, saya lalu menyempatkan diri untuk melihat jam HP saya yang telah menunjukkan angka 03.30 subuh.

    

Seketika itu juga saya sedikit panik, lalu akhirnya saya kembali. Sebelum saya tidur saya melakukan sebuah “ritual” yang menurut saya itu manjur sekali yaitu BERDOA. Setelah berdoa, saya lalu berusaha untuk memejamkan mata.

   

Dan setelah sekitar 30 menit saya berusaha untuk menutup mata saya, saya sudah mulai merasakan kalau saya tertidur.

     

 Dan tepat pukul 06.45 menit, saya akhirnya terbangun dari tidur saya yang kurang nyenyak dan kurang  damai itu.

     

Tapi penderitaan saya masih tetap berlangsung, saya akhirnya pulang kembali kerumah nenek saya yang jaraknya agak jauh dari rumah om saya.

   

Dirumah nenek inilah penderitaan saya terhadap tidur berlanjut. Singkatnya setelah saya mengantar ayah untuk pulang

(FYI, waktu itu ayah saya datang dan ternyata ayah saya sudah ada dari dua hari yang lalu) saya lalu memutuskan untuk kembali kerumah.

 

Seperti biasa, saya menyempatkan diri untuk nonton sebentar (karna selain hobi saya nulis blog, saya juga gemar nonton, jadi buat yang mau nonton tolong ajak saya hahahaha).

  

Tidak lama saat saya nonton, saya mulai merasa bosan untuk menonton, karna saya sekamar untuk dengan nenek saya dan nenek saya tidur diatas tempat tidur, saya lalu tidur dibawa lantai dan memasang kasur tidur.

 

 Awalnya saya merasa tenang saat saya tidur, tapi lama-kelamaan insomnia itu mulai datang, asal kalian tahu ada dua penyebab mengapa saat itu saya tidak bisa tidur.

  

Pertama karna saya mengalami insomnia, dan yang kedua adalah…karna nenek saya mendengkur.

  

Sumpah dengkuran nenek saya saat itu kencang banget, saking kencangnya, saya mulai keringat dingin.

  

Selama hampir 3 jam saya harus berjuang tidur dan selama itu juga saya terus-menerus gelisah.

  

Tiba-tiba, karna mungkin saat itu nenek mendengar kegelisahan saya saat tidur, nenek pun bangun.

    

 

Saat nenek saya bangun,nenek saya lalu berkata

 

Nenek : kenapa nak…???

Saya : saya tidak bisa tidur nek..!!!

 

Karna nenek saya orangnya bijaksana nenek saya lalu berkata

 

Nenek : kamu berdoa dan tetap tenang

 

Saya lalu melakukan apa yang nenek saya katakan, seketika itu juga saya merasa sudah sedikit tenang dan perlahan-lahan saya mulai tertidur.

 

Esok paginya saya terbangun dengan posisi tidur memegang guling. Dan insomnia saya ini hingga sekarang saya alami.

 

Sebenarnya cerita ini masih bersambung, tapi kita ke inti ceritanya saja. Saat itu saya berada di bus menuju makassar, disitu saya tertidur pulasssssssssss sekali, dan itu pertama kalinya saya tertidur dengan pulas.

  

Singkat cerita,malam saat saya sudah dirumah saya di makassar, saya bisa tertidur dengan pulas, tapi itu hanya satu minggu.

  

Kejadiannya adalah ketika hari sabtu, saat itu saya mau tidur, tapi saat saya  sudah di tempat tidur, saya merasa tidak bisa tidur.

  

Setelah beberapa lama tidak bisa tidur,saya putuskan untuk tidur di kamar ayah saya dannnnnnnnn saya pun tertidur.

  

  Dan dari situlah awalnya insomnia permanen saya.

  

 

 

 

 

  

 


 

No comments:

Post a Comment