Kemarin
sore, ada satu film dalam laptop saya yang menurut saya itu amat sangat-sangat
romantic sekaligus berkesan bagi saya.
Judul
filmnya itu “LOL”, tapi “LOL” disini bukan berarti “Laughing Out Loud”, dan
film ini sama sekali bukan film komedi…I swear.
Satu yang
menarik dari film ini, yaitu karna film ini menurut saya film yang sangat
simpel,romantis, dan kadang punya pesan tersendiri bagi kalian yang sudah
menontonnya.
Film ini
sendiri pun merupakan film remake dari film Perancis berjudul sama,meskipun ada
beberapa bagian film yang berbeda, film ini patut diberi jempol.
Alasan
lain mengapa saya sangat menyukai film ini karna peran utamanya adalah Miley
Cyrus, penyanyi favorit saya. Aktingnya yang benar-benar natural dan ciamik
membuat saya beberapa kali menonton film ini di laptop saya.
Film ini
pun bercerita tentang bagaimana ketika sosial media seperti
Itunes,Youtube,Facebook dan semacamnya memberi pengaruh dalam kehidupan kita,
baik di keluarga,lingkungan sekitar, dan teman-teman.
Lola,
yang diperankan Miley Cyrus, juga harus menghadapi berbagai macam permasalahan
yang datang menghampirinya.
Mulai
dari kisah cintanya dengan Chad, yang diperankan oleh harus putus karna Chad bercerita kalau di
telah selingkuh di wanita lain saat camp konselor,pertengkarannya bersama Chad,jatuh
cinta dengan temannya,Kyle yang diperankan oleh Douglas Booth dan berbagai
macam masalah lainnya.
Yang saya
sukai dari seorang Lola alias Lol ini, adalah bagaimana cara dia menghadapi setiap
masalah dengan cara menulis setiap masalahnya kedalam diari.
Bagian
yang menurut saya menarik dari film ini adalah bagaimana seorang Lola yang
tiba-tiba jatuh cinta dengan sahabatnya Kyle, vokalis band “No Shampoo”, karna
menurut saya pacaran dengan sahabat itu memang terjadi di dunia nyata.
Bukan
hanya kisah cinta saja yang tersaji di film ini, konflik dan drama juga turut
menyertai.
Konfliknya
pun bermacam-macam, misalnya ketika ibunya yang diperankan oleh Demi Moore,
tidak sengaja menemukan diari dan membacanya, hingga ketika Miley bertengkar
dengan ibunya diatas mobil dan memutuskan untuk pergi ke rumah ayahnya, Allen
yang diperankan .
Cukup
menarik memang, karna kejadian seperti diatas memang biasa terjadi dalam
kehidupan kita, khususnya para remaja yang memang sedang dalam masa pencarian
jati diri.
Sebenarnya
masih banyak yang menarik dari film ini yang tidak bisa saya ceritakan, kalian
mungkin harus menonton filmnya, dan kalian bisa merasakan bagaimana kehidupan
seorang remaja yang rumit dan terkadang berliku.
Dan
mungkin film ini juga bisa jadi referensi bagi kalian para remaja, yang kadang
mengalami berbagai masalah dengan orang sekitar kalian, baik dari orang
tua,teman bahkan mungkin pacar. Dan mungkin saja, selesai menonton film ini
kalian yang mengalami masalah di dunia “maya” bisa menemukan cara
menyelesaikannya.
*thanks
buat lagu Keane – Somewhere Only We Know, yang juga merupakan soundtrack film
ini yang menemani saya selama menulis artikel keep rock dude*
No comments:
Post a Comment